Karena ijazah bukanlah faktor utama dalam persaingan di dunia kerja

JURNAL HIMAKOM Rektor berserta jajaran melihat pameran karya Prodi Ilmu Komunikasi dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Institut Bisnis dan Informatika KOSGORO 1957 (IBI-K57), pada Hari Jumat, 11 Mei 2018,   mengadakan peresmian Radio IBI-K57 serta syukuran akan Prodi Ilmu Komunikasi IBI-K57 mendapatkan Akreditasi B. Acara yang dihadiri oleh Rektor IBI-K57 berserta para tamu undangan kurang lebih 50 orang termasuk staf kampus, Dosen dan Mahasiswa, berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Welcome Dance Rektor serta para tamu undangan yang menghadiri kegiatan tersebut, disambut dengan pameran karya Visual dari mahasiswa Ilmu Komunikasi serta tarian yang dipersembahkan oleh Siti Nur Azizah sebagai simbol selamat datang. Ibu Enny widayati selaku dekan FISIP IBI-K57 dalam Sambutannya Mengatakan, aspek penting dalam menunjang perkembangan mahasiswa dibidang akademis yaitu dengan menyediakan fasilitas yang menunjang pengembangan keilmuan yang dig...

PPD Mahasiswa Akuntansi Tanamkan Nilai Dasar dan Budaya HIMATA


JURNAL HIMAKOM


Foto bersama keluarga besar HIMATA

Guna menjalin ikatan serta membentuk karakter ideal sebagai seorang mahasiswa Akuntasi, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMATA) Institut Bisnis dan Informatika KOSGORO 1957 (IBI-K57) mengadakan kegiatan Pendidikan yang bertema "Pengenalan dan Pendidikan Dasar (PPD)".  Acara tersebut berjalan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu 3 sampai 4 Maret 2018, bertempat di Bumi Perkemahan Cimandala, Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 35 peserta, yakni terdiri dari anggota yang baru bergabung dalam Keluarga Program Studi (Prodi) Akuntasi. Tak hanya itu, terdapat juga mahasiswa semester 4 yang mengikuti pendidikan tersebut.

Menanamkan Nilai Dasar dan Budaya HIMATA


Sufyan, selaku Ketua HIMATA mengatakan, acara yang rutin diadakan tiap tahun ini, diselenggarakan dalam rangka menanamkan nilai dasar dan budaya yang dimiliki HIMATA untuk anggota baru.

"Ini merupakan fase awal bagi HIMATA dalam memperkenalkan serta mendidik anggota baru. Dalam harapan peserta memahami fungsi sebagai mahasiswa akuntansi, serta dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam keseharian,". ujar Sufyan pada Reporter Jurnal Himakom, Minggu, (4/3).

Mahasiswa yang akrab disapa Ucup itu juga menuturkan, pentingnya memberikan nilai dasar kepada para anggota baru, ialah agar dapat memahami fungsi serta peran mahasiswa akuntansi khususnya. Sehingga apa yang telah dipelajari dalam ruang akademis, dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Karena itu dalam kegiatan ini diberikan materi tentang Tridharma Perguruan Tinggi agar semakin kuat pemahaman peserta" turunya.

Meskipun dalam kegiatan PPD ini fungsinya hanya sebatas memberikan arahan dan memperkenalkan. Ucup berharap kelak peserta memiliki landasan dalam melakukan hal yang positif setelah mengikuti kegiatan pendidikan dasar.
Bekal untuk Kehidupan



diskusi saat pemberian materi


Senada dengan Ucup, Mafazi selaku Majelis Penasehat Himpunan Akuntasi (MPHA) juga mengatakan jika membuat sebuah kegiatan yang bertajuk pendidikan sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan untuk bekal bagi anggota yang belum mengetahui tentang ruang dan fungsi sebagai mahasiswa.

"Sangatlah penting adanya sebuah kegiatan berbentuk pendidikan dasar ini diberikan kepada para mahasiswa baru, khususnya bagi mereka yang milih jurusan akutansi," ujarnya, Minggu, (4/3).

Mantan ketua Badan Legislatif itu juga menjelaskan, manfaat dari mengikuti kegiatan tersebut yakni mahasiswa mendapatkan pemahaman untuk menempuh kehidupan sebagai mahasiswa ataupun di dunia kerja.

"Bila tidak berikan sebuah pemahaman akan fatal dampaknya kelak, kebingungan yang akan mereka hadapi nantinya. Karena itulah pentingnya sebuah pendidikan dasar selain membentuk karakter mahasiswa dan juga dimana memberikan mereka wawasan akan keilmuan yang digelutinya dalam perkuliahan." pungkas pria yang akrab disapa Encek.


Regenerasi Organisasi HIMATA


Selain bermanfaat untuk membangun karakter dan fungsi bagi seorang mahasiswa yang mempelajari suatu bidang keilmuan. Hal tersebut juga senantiasa sama pentingnya bagi keberlanjutan sebuah roda organisasi.

Menurut Raven, selaku Wakil Ketua HIMATA 2015, PPD merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap organisasi. Hal tersebut karena peserta merupakan calon penerus penggerak roda organisasi HIMATA, sehingga perlunya memahami akan nilai-nalai yang dimiliki HIMATA demi tercapainya tujuan organisasi.

"PPD ialah proses awal sistem pengkaderan bagi HIMATA, yang dimana merupakan kebutuhan organisasi untuk memberi pemahaman serta membangun karakter bagi mereka yang nanti akan menjalankan HIMATA,". ujar Raven Minggu, (4/3).

Raven menjelaskan, hal yang terpenting sebelum melanjutkan roda organisasi adalah menanamkan jati diri kepada penerus, agar keberlangsungan dan fungsi HIMATA sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu kegiatannya pun selalu mengalami pengembangan setiap tahunnya.

"Oleh karena itu, kegiatan inipun setiap tahunnya mengalami perkembangan, menijau dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya, agar kebutuhan dari HIMATA itu sendiri dapat terpenuhi,".jelasnya.

Diketahui PPD merupakan tahap awal pengkaderan di HIMATA. Ketika peserta yang telah mengikuti pendidikan dan kelak mereka ingin menjadi pengurus, ada tahap selanjutnya.  Yakni mereka akan diberikan pembekalan lebih mendalam mengenai nilai dan fungsi dalam menjalankan roda organisasi HIMATA. (IS)







Comments