Karena ijazah bukanlah faktor utama dalam persaingan di dunia kerja

JURNAL HIMAKOM Rektor berserta jajaran melihat pameran karya Prodi Ilmu Komunikasi dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Institut Bisnis dan Informatika KOSGORO 1957 (IBI-K57), pada Hari Jumat, 11 Mei 2018,   mengadakan peresmian Radio IBI-K57 serta syukuran akan Prodi Ilmu Komunikasi IBI-K57 mendapatkan Akreditasi B. Acara yang dihadiri oleh Rektor IBI-K57 berserta para tamu undangan kurang lebih 50 orang termasuk staf kampus, Dosen dan Mahasiswa, berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Welcome Dance Rektor serta para tamu undangan yang menghadiri kegiatan tersebut, disambut dengan pameran karya Visual dari mahasiswa Ilmu Komunikasi serta tarian yang dipersembahkan oleh Siti Nur Azizah sebagai simbol selamat datang. Ibu Enny widayati selaku dekan FISIP IBI-K57 dalam Sambutannya Mengatakan, aspek penting dalam menunjang perkembangan mahasiswa dibidang akademis yaitu dengan menyediakan fasilitas yang menunjang pengembangan keilmuan yang digelut

Pelaku Organisasi Adalah Contoh, Harus Perhatikan 3 Poin

JURNAL HIMAKOM

Rektor IBI-K57 memberikan Pidato


JARKOM – Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) melaksanakan pelantikan serentak pengurus dua lembaga dan delapan organisasi kemahasiswaan (ormawa) internal kampus, di Aula gedung A, IBI-K57, Jumat, 9 Februari 2018.



Sebanyak 174 mahasiswa yang menjadi pengurus masing-masing lembaga dan ormawa, dilantik langsung oleh Rektor IBI-K57, Dr.Haswan Yunaz, MM, M.Si

“Pelaku organisasi sebagai penentu karakter setiap organisasi dan lembaganya,  untuk itu sebaiknya lebih konsen memperhatikan  program, kaderisasi, akademis," kata Haswan saat membuka acara, Jumat, 9 Februari 2018.

Ormawa, kata Haswan, harus sukses dalam program maupun kaderisasi. Mengingat keduanya aspek terpenting dari penilaian kesuksesan organisasi.

Namun, masih banyaknya pelaku organisasi yang mengabaikan perkuliahannya, juga menjadi poin pembahasan dalam isi pidato Haswan.

"Organisator sebaiknya pandai mengatur waktu, jangan alasan kesibukan organisasi menggugurkan kewajiban sebagai mahasiswa," ujarnya.

Alangkah baiknya, lanjut Haswan, sukses berorganisasi harus pula sukses dalam studi. “Sebab sebuah organisator harus menjadi contoh dan motivasi bagi mahasiswa lain,” pungkasnya.

Senada, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Andri Nur mengatakan, tiga poin tersebut harus menjadi dharma bagi masing-masing pelaku organisasi

"Tiga poin itu yang harus menjadi dharma organisatoris guna menjalankan organisasi," ujar Andri.

Andri menjelaskan program yang akan dilaksanakan ormawa terlebih khususnya Himpunan Mahasiswa (HIMA) dapat benar-benar mengembangkan sisi akademis yang mewakili setiap prodi HIMA. (IS)

Comments